Selasa, 30 Oktober 2018

Lagu yang menggambarkan suasana hati

Perasaan saya mengenai pelaksanaan LDKS yang akan diselenggarakan sebentar lagi tidak bisa saya katakan menggunakan kata-kata. Oleh sebab itu, saya akan menyampaikan suasana hati saya melalui lagu Bahagia - GAC

Hai hai apa kabar kawan
Siapkah kau untuk melangkahi masalahmu hadapi esok pagi
Hai hai apa kabar kawan
Siapkah kau untuk melangkah kemasa depan menantikan pelangi

Percayalah kawan esok kan berbeda
pasti kan engkau mencoba
Buat mimpimu jadi nyata oh nyata
Kita semua pasti bisa asalkan kita melangkah
Sambut hari yang indah

Marilah kita mensyukuri semua berkat Tuhan hidup ini
Kita bahagia kita bahagia
Bersama hangatnya mentari nikmati dan lukiskan memori
Kita bahagia kita bahagia
Ba ha gia iya
Ba ha gia iyaiya
Ba ha gia hoyeee

Hai hai bagaimana kawan
Apakah kau merangkai semua citamu bebaskan harapanmu
Hai hai bagaimana kawan
Apakah Kau menapaki babak baru pancarkan semangatmu

Percayalah kawan esok kan berbeda
pasti kan engkau mencoba
Buat mimpimu jadi nyata oh nyata
Kita semua pasti bisa asalkan kita melangkah
Sambut hari yang indah

Marilah kita mensyukuri semua berkat Tuhan hidup ini
Kita bahagia kita bahagia
Bersama hangatnya mentari nikmati dan lukiskan memori
Kita bahagia kita bahagia
Ba ha gia iya 
Ba ha gia iyaiya
Ba ha gia hoyeee

Marilah kita mensyukuri nikmati dan lukiskan memori
Kita bahagia kita bahagia
Ba ha gia iya
Ba ha gia iyaiya
Ba ha gia hoyeee Jalani hidup ini
Ba ha gia iya
Ba ha gia iyaiya
Ba ha gia hoyeee Jalani hidup ini 

Saya memilih lagu ini supaya kita semua dapat menjalani LDKS dengan lancar dan sukacita, serta mensyukurinya apapun yang akan terjadi.

Selasa, 23 Oktober 2018

Sumpah Pemuda bagi Generasi Z

Sebelum membahas tentang Sumpah Pemuda saya bagi Generasi Z, Saya akan mencoba mengingatkan isi dari Sumpah Pemuda yaitu:

Soempah Pemoeda
Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Dilihat dari sini

Selasa, 02 Oktober 2018

Puisi Anak-Anak

Boneka Cantik dan Lucu

Bonekaku yang cantik
Bonekaku yang lucu

Bonekaku
Aku senang di dekatmu
Bila engkau hilang
Maka dunia ini
Terasa hampa dan sunyi

Oh bonekaku
Andai engkau hidup
Pasti kita akan bermain setiap saat
Aku ingin engkau menjadi sahabatku
Di setiap saat

Senin, 01 Oktober 2018

Pantun edisi ke-1

Naik perahu ke Jakarta
Bawa anak istri dan saudara
Mari naikkan martabat bangsa
Supaya Indonesia makin jaya

Rabu, 12 September 2018

Bina si penulis cilik

Bina adalah seorang anak perempuan berumur 14 tahun. Ia gemar menulis cerpen sejak masih SD. Bina tidak pernah berpikir akan mengikutsertakan diri ke suatu lomba.

Hingga pada suatu hari, ia mencoba mengunggah cerpennya ke dalam blog. Tak disangka ia memiliki banyak pembaca setia. Bina sangat bahagia akan hal itu.

Membaca komentar-komentar yang positif membuat Bina semangat untuk menulis blog secara rutin seminggu sekali bukan hanya cerpen saja, melainkan juga puisi, pantun, dan resensi buku. 

Sudah setahun Bina melakukan rutinitas itu, siapa sangka ia mampu menerbitkan buku pertama ciptaannya dan berhasil menjadi Best Seller.

Selasa, 31 Juli 2018

SEJARAH OBOR ASEAN GAMES

Karena sebentar lagi akan diadakan Asean Games 2018 yang berpusat di Jakarta dan Palembang, saya tertarik untuk membuat sejarah awalnya.

Obor ini hasil dari perpaduan antara budaya Jakarta dan Palembang.

Desain Obor Asian Games 2018 ini merupakan perpaduan dua alat beladiri tradisional dari Betawi (Jakarta) yakni golok dan Palembang yakni skin. Dirancang oleh Panitia Pelaksana (INASGOC), desain ini diharapkan mencerminkan semangat untuk terus mengasah diri dan melambangkan persatuan.

Obor berwarna perak ini nantinya akan diarak melewati dua negara dan 50 kota di Indonesia. 

Dengan memadukan dua alat tradisional untuk beladiri asal Betawi dan Palembang, jadilah sebuah bentuk Obor yang indah dan gagah yang akan menjadi wadah bagi api abadi Asian Games untuk berkobar.

Obor ini memiliki tinggi 600 mm dan lebar 35-90 mm, dengan berat kosong 1600 gr. Saat terisi penuh bahan bakar gas propane, beratnya akan menjadi 1725 gr.

Sekian artikel mengenai hal-hal yang terkait dengan Obor Asean Games :)


Minggu, 29 Juli 2018

Kenapa memilih SMAN 68 Jakarta?

Memilih SMA ketika saya masih SMP sungguh membingungkan. Salah satu faktornya karena saat itu saya belum mengikuti Ujian Nasional (UN).

Untuk masuk SMA Negeri favorit diperlukan nilai nem yang tinggi. Tentu saya takut tidak dapat masuk ke sana dan malah terpaksa mendaftar ke sekolah swasta.

Tetapi saya mencoba percaya kepada kemampuan yang saya miliki dan tetap mengambil risiko. Singkat cerita, pada saat hasil UN di bacakan saya bersyukur karena cukup memuaskan.

Kemudian saya dengan yakin mendaftar online untuk masuk SMAN dan memilih SMAN 68 IPA sebagai pilihan saya karena saya juga mendengar dari teman-teman bahwa SMAN 68 memiliki kesempatan yang lebih banyak daripada sekolah lainnya untuk masuk universitas negeri melewati jalur PTN.

Selain itu, fasilitas sarana dan pra-sarana di SMAN 68 sudah lebih dari cukup. Jarak dari rumah saya ke SMAN 68 juga tidak terlalu jauh.